Profil Sekolah Paud Sidamulya

Paud Sidamulya

SEJARAH SINGKAT PAUD SIDAMULYA
PAUD SIDAMULYA didirikan pada tahun 2007 di bawah naungan PKBM NURDJATI 2006 s/d 2015, dan pada tahun 2016 dibawah Pengelolaan Bapak Dodo Mulyana, PAUD SIDAMULYA akhirnya membuat sebuah Payung Hukum berupa Yayasan Pendidikan Sidamulya . Adapun tujuan pendirian Yayasan Pendidikan Sidamulya dalam rangka mendukung pelaksanaan pendidikan serta memberi kesempatan belajar kepada anak usia dini di Kota Cirebon khususnya Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi.

NAMA dan LOKASI

1. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini ini bernama SIDAMULYA atau biasa disebut PAUD SIDAMULYA
2. Lokasi PAUD SIDAMULYA adalah  di Jalan Ampera IV Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi Cirebon

VISI dan MISI
VISI          : Mempersiapkan generasi yang Qur’ani, berakhlakhul karimah, Kreatif, Cerdas, Sehat dan  Mandiri.
MISI

1. Membiasakan anak untuk memiliki karakter yang Agamis dan Qur’ani
2. Menjadi Fasilitator dan Motivator bagi anak dalam belajar yang menyenangkan
3. Memberikan Stimulan kepada anak agar lebih Kreatif, Cerdas dan Mandiri

RENCANA PENGEMBANGAN DI MASA DEPAN
PAUD SIDAMULYA memiliki perencanaan pengembangan di masa depan, diantaranya adalah :

1. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia dini yang lebih memadai
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan PAUD dengan cara mengadakan pelatihan.
3. Melakukan pendekatan kepada instansi dan atau Dinas yang berkompeten untuk melancarkan program pendidikan yang diselenggarakan.
4. Melakukan kampanye kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.

TUJUAN PAUD SIDAMULYA SECARA UMUM ADALAH :
1. Membekali anak dengan pengasuhan yang Religius dan Qur’ani sebagai pedoman di masa depan.
Membina anak dengan Stimulasi agar tumbuh dan berkembang optimal sesuai usianya
Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini melalui Sosialisasi dan Parenting.
2.   Membantu anak untuk terus belajar sepanjang hayat guna menguasai keterampilan hidup. Pembelajaran bagi anak usia dini bukan berorientasi pada sisi akademis saja melainkan menitikberatkan kepada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial-emosi serta seluruh kecerdasan (Kecerdasan Jamak). Dengan demikian, dapat mengakomodasi semua aspek pekembangan anak dalam suasana yang menyenangkan dan menimbulkan minat anak.
3.   Mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sedangkan berdasarkan tinjauan aspek didaktis psikologis tujuan pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini yang utama adalah; pertama, menumbuh kembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong diri sendiri (self help), yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan mampu membangun hubungan dengan orang lain. Kedua, meletakkan dasar-dasar tentang bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn). Hal ini sesuai dengan perkembangan paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together yang dalam implementasinya melalui pendekatan bermain sambil belajar (learning by playing) , belajar yang menyenangkan (joyful learning) serta menumbuh kembangkan keterampilan hidup (life skills) sederhana sedini mungkin.
4.   Menyediakan pengalaman yang beranekaragam dan mengasyikkan bagi anak usia dini, yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi dalam berbagai bidang, sehingga siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD).
TANTANGAN YANG NYATA YANG DIHADAPI SEKOLAH

1. Tempat yang tidak representatif untuk menampung anak didik dan kurang memadainya mobiler.
2. Penggunaan sementara rumah warga sebagai ruang pendidikan, sehingga perlu antisipasi penyediaan ruangan baru bagi peserta PAUD SIDAMULYA.
3. Kurang jelasnya Honor Pengajar dari Pihak Pemerintah Daerah
4. Kurangnya motivasi orang tua terhadap anak tentang pentingnya pendidikan.